Selasa, 14 September 2010

Real Football 2010 VS Pro Evolution Soccer 2010

Pembahasan kali ini adalah game ponsel, yaitu RF (Real Football) 2010 VS PES (Pro Evolution Soccer) 2010 versi Mobile. Beberapa bulan yang lalu, Gameloft merilis game Sport terbarunya yang berjudul Real Football 2010 setelah merilis RF 2008 dalam bentuk "UEFA Euro Cup" yang mendatangkan banyak kritik karena dikata "terlalu mudah". Kenapa terlalu mudah? Bayangkan, pemain yang dikendalikan selalu mempunyai meteran yang berguna untuk apa saja, dan lagi kemungkinan berhasilnya selalu sekitar 80 - 90%, atau bahkan lebih. Kemudian disusul dengan PES 2009 dan sekarang 2010. Bagaimana nasib  persaingan kedua game sport ini??



Konami, salah satu Publisher Game Sport yang beberapa game nya digemari oleh banyak orang, salah satunya adalah PES ini. Konami menggandeng berbagai media diantaranya Playstation (Winning Eleven), Nitendo, sampai mobile game. Mungkin banyak yang merasa dan mungkin setuju dengan saya (atau mungkin tidak) bahwa PES lebih asik karena memfokuskan ke permainan sepak bolanya. Hal ini bisa nampak dari tingkat kesulitannya, yakni dari Easy sampai Legend. Gameplay-nya pun dikata sangat rumit, karena butuh konsentrasi dan penglihatan yang tajam untuk bisa mengoper bola, mengecoh defender, atau untuk mencetak gol. Namun justru hal inilah yang sangat disukai dari para pemain PES, yakni tingkat kesulitannya yang menantang. "Tim dalam PES sangat komplit. Pemain-pemainnya, nama tim dan negara, sampai anggota timnya pun sama dengan anggota tim yang sekarang, bahkan sama hingga tahun depan", kata seorang gamer PES di daerahku. Beberapa Game Mode PES yakni Multiplayer [pertandingan antar pemain yang sama-sama memiliki aplikasi PES dan disambungkan menggunakan Bluetooth],Match Mode [Pemain VS Komputer] Cup Mode (International/Team), League Mode, Super Challenge, Mission Mode, Edit Your Team [membuat tim kreasi sendiri], Training Mode [latihan], dan UEFA Competitions.
Tentu saja PES memiliki kekurangan. Terletak pada gameplay-nya yang terlalu Pro, hingga pada tingkat kesulitan Easy maupun Normal jarang terjadi "Offside". Selain itu juga jarang terjadi pemain yang cedera. Kesulitan dan perhitungan juga harus lebih difokuskan saat melakukan Free Kick

Kini kita membahas Real Football. Walaupun sudah lama dibuat, namanya tetap tidak begitu terkenal. Namun sampai sekarang masih eksis dengan para penggemarnya yang tetap dan sedikit demi sedikit bertambah. Berbeda dengan PES, RF justru lebih fokus dalam simulasi permainan dari pemainnya. Namun simulasi inilah yang tidak disukai oleh para Gamer Soccer Sport yang 'ahli'. Maka di RF 2010 ini, pihak pengembang mengurangi simulasi permainnan dan menggantinya dengan Game Mode yang "membludak". Salah satu mode yang terbaru adalah RF League, dimana player memilih salah satu tim dan melakukan berbagai pertandingan dengan tim lain, skor yang dicetak bisa di-upload di WAP Real Football (dengan menggunakan internet tentunya). Selain itu juga ada Cup Mode, League Mode, Multiplayer, Training Mode, Club Master, dan Penalty Kicks. Walaupun lebih sedikit dari PES, tapi seperti yang dikatakan sebelumnya, Real Football tidak memfokuskan segi gameplay-nya. Dalam RF, grafis pada karakter lebih ditingkatkan. Selain itu juga pada segi karakter pemain serta kejadian-kejadian di lapangan bola tidak luput dari pandangan gameloft, seperti adanya komentator, pelatih yang selalu 'mengomel'. Pada Game Mode Club Master, player bisa memilih salah satu tim dan membimbingnya untuk menjadi tim terhebat. Mirip dengan Edit Your Team Mode di PES, namun di sini harus memilih tim yang tersedia saja. Keunggulan dari mode ini adalah player bisa 'membeli' pemain dari luar untuk bermain di timnya (Transfer Pemain). Tim juga akan memperoleh uang setiap menyelesaikan pertandingan dalam keadaan menang.
Kekurangan RF adalah dengan adanya bug. Misalnya saat Free Kick, para pemain yang sebagai tameng tidak bergerak sama sekali saat bola ditendang, bahkan akan tampak pemain tersebut menendang tapi kelihatannya hanya diam saja. Kekurangan lainnya adalah bola yang ditendang keluar akan kembali ke lapangan lagi, jadi jika tendangannya keras mengarah keluar, bola akan kembali ke tengah lapangan ?('_')?

Kelebihan :
PES = fokus pada gameplay, pemain yang 'real', menghadirkan mode untuk me-manage tim sendiri (Edit Your Team), lambang tim yang sesuai dengan tim sesungguhnya, daftar tim yang komplit.
RF= grafis yang lebih 'real', suasana pertandingan ala pertandingan sesungguhnya, hadirnya Club Master dengan tranfer pemainnya, direkomendasikan untuk pemula dengan Soccer Simulation, difficulty yang lebih banyak, tim yang dibuat di Real Football Manager bisa ditransfer di RF 2010, data pemain berdasarkan World Cup 2010.

Kekurangan :
PES= grafis pemain kurang 'real', gameplay yang terbilang terlalu Pro sehingga tidak direkomendasikan untuk pemula, jarang terjadi Offside dan pemain yang cedera, kurangnya suasana pertandingan.
RF= lambang tim tidak sesuai dengan lambang sesungguhnya, adanya bug, terlalu mudah bagi yang sudah 'ahli', fitur Stamina System yang menyebalkan. 

Tidak ada komentar: