Kisah yang sedih yang berasal dari kehidupan seorang anak – anak. Dia bernama Reno, seorang siswa kelas 3 SMP. Apakah kisah yang ada pada anak malang ini?
Suatu hari saat 3 hari sebelum Ujian Kenaikan Kelas dimulai, Reno yang tinggal bersama Ibunya mulai berhenti menjual jajanan di sekitar perumahan. Dia memulai untuk belajar dengan giatnya agar tidak membuat Ibunya kecewa. Ya, Reno adalah seorang anak yatim yang terus belajar untuk menggapai cita – citanya dan membuat ibunya bangga akan dirinya. Walaupun banyak anak yang berteman dengannya, tapi banyak pula anak - anak yang memusuhinya. Saat mulai ujian, beberapa teman sekelasnya meminta jawaban dari Reno, tapi Reno menolak walaupun berbagai ancaman dari teman - temannya akan ia hadapi nantinya. Saat Ujian Kenaikan Kelas selesai, Reno yang datang ke sekolahnya seakan - akan siap menghadapi ancaman dari teman - temannya. Barulah saat itu seorang sahabat Reno, yaitu Ian melindungi Reno dari pukulan teman - temannya. Dengan segera teman - teman yang lain memberitahukan kepada gurunya dan melerainya. Saat pengumuman kelulusan diperlihatkan, Reno dengan bangganya menunjukan kepada ibunya bahwa Reno mendapat peringkat satu. Barulah ibunya memberitahukan ke Reno bahwa beliau tidak bisa membiayai biaya sekolahnya di SMA nanti. Saat itulah dengan sangat terpaksa Reno tidak bisa meneruskan pendidikannya dan tidak bisa menggapai cita - citanya. Teman - teman sekelasnya merasa kasihan dan anak yang pernah memusuhi Reno meminta ma’af kepada Reno.
Itulah sebabnya kita harus merasa bersyukur dengan apa yang telah kita dapatkan, baik sejak lahir, maupun sejak usia kanak - kanak, remaja, atau bahkan dewasa nanti. Dan jangan lupa untuk selalu mengingat tentang apa yang pernah kita pelajari dan dengan siapa kita pernah berhubungan. ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar